1. Undang-Undang
a. Ley Nº 27181, Ley General de Transporte y Tránsito Terrestre
Undang-undang tentang Transportasi Darat dan Transit (UU 27181) merupakan UU yang diperbaharui pada Tahun 2023. Peraturan otomotif dan kendaraan di Peru dikelola oleh berbagai lembaga pemerintah dimana Kementerian Transportasi dan Komunikasi (MTC) memainkan peran kunci dalam menetapkan standar. Undang-Undang ini mencakup berbagai bidang termasuk registrasi kendaraan, keselamatan, emisi, perizinan pengemudi, dan peraturan nasional lainnya yang terkait dengan transportasi.
Lihat pada LEY 27181 (www.gob.pe)
b. Ley N° 28611 General Environmental Law of Peru
Undang-undang tentang Lingkungan, selanjutnya disebut Undang-Undang Negara, melalui entitas dan badan terkait merancang dan menerapkan antara lain aturan yang diperlukan untuk menjamin pelaksanaan hak yang efektif dan kepatuhan terhadap kewajiban dan tanggung jawab yang terkandung dalam Undang-Undang tersebut di atas.
Lihat pada Ley-N_-28611.pdf (www.gob.pe)
c. Ley N° 29571 Consumer Protection Laws
LEY Nº 29571 Código de Protección y Defensa del Consumidor Menetapkan aturan untuk perlindungan dan pembelaan konsumen, melembagakan sebagai prinsip panduan kebijakan sosial dan ekonomi Negara perlindungan hak-hak konsumen.
Lihat pada LEY_29571.pdf (sat.gob.pe)
d. LEY Nº 30224 Law that creates the National System for Quality and the National Institute of Quality
Tujuan dari Undang-Undang ini adalah untuk menciptakan Sistem Mutu Nasional (selanjutnya disebut SNC), dan Lembaga Mutu Nasional (selanjutnya disebut INACAL).
Lihat pada 11072014.pdf0 (www.gob.pe)
2. Regulasi
Regulasi utama yang mengatur persyaratan kendaraan adalah Decreto Supremo Nº 058- 2003-MTC - Reglamento Nacional de Vehículos. Regulasi ini mencabut Supreme Decree No. 034-2001-MTC sejak berlakunya National Vehicle Regulations, serta peraturan pelengkap dan perubahannya, dan semua ketentuan yang bertentangan dengan ketentuan pada Supreme Decree. Regulasi ini mengatur klasifikasi kendaraan dengan persyaratan teknis kendaraan yang terkait:
- Persyaratan teknis umum kendaraan
- Persyaratan teknis kendaraan kategori L,M dan N
- Persyaratan teknis kendaraan kategori M dan N
- Persyaratan teknis kategori L dan O
- Persyaratan teknis kendaraan kategori M2, M3, N2, N3, O2, O3 dan O4
- Persyaratan teknis kendaraan lainnya
Klasifikasi Kendaraan
Klasifikasi kendaraan diatur melalui Decreto Supremo Nº 058- 2003-MTC - Reglamento Nacional de Vehículos terdiri dari beberapa kategori:
a. Kendaraan Kategori L (Kendaraan bermotor dengan kurang dari empat roda)
Kendaraan kategori L terdiri dari:
- L1 : Kendaraan roda dua, hingga 50 cm3 dan dengan kecepatan maksimum 50 km/jam
- L2 : Kendaraan roda tiga, hingga 50 cm3 dan dengan kecepatan maksimum 50 km/jam.
- L3 : Kendaraan roda dua, lebih dari 50 cm3 atau kecepatan lebih dari 50 km/jam.
- L4 : Kendaraan dengan tiga roda asimetris dengan sumbu longitudinal kendaraan, lebih dari 50 cm3 atau kecepatan lebih besar dari 50 km/jam.
- L5 : Kendaraan dengan tiga roda simetris dengan sumbu longitudinal kendaraan, lebih dari 50 cm3 atau kecepatan lebih dari 50 km/jam dan yang berat kotor kendaraannya tidak melebihi satu ton.
b. Kendaraan Kategori M (Kendaraan bermotor dengan empat roda atau lebih dirancang dan dibangun untuk pengangkutan penumpang)
Kendaraan kategori M terdiri dari:
- M1: Kendaraan dengan delapan kursi atau kurang, tidak termasuk kursi pengemudi.
- M2: Kendaraan dengan lebih dari delapan kursi, tidak termasuk kursi pengemudi dan berat kotor kendaraan 5 ton atau kurang.
- M3: Kendaraan dengan lebih dari delapan kursi, tidak termasuk kursi pengemudi dan berat kotor kendaraan lebih dari 5 ton.
Kendaraan kategori M2 dan M3, pada gilirannya, sesuai dengan disposisi penumpang, diklasifikasikan sebagai berikut:
- Kelas I: Kendaraan yang dibuat dengan area penumpang berdiri yang memungkinkan pergerakan penumpang yang sering
- Kelas II: Kendaraan yang dibuat terutama untuk pengangkutan penumpang yang duduk dan juga dirancang untuk memungkinkan pengangkutan penumpang yang berdiri di lorong dan/atau di area yang tidak melebihi ruang yang disediakan untuk dua kursi ganda.
- Kelas III: Kendaraan yang dibuat khusus untuk mengangkut penumpang yang duduk. (*)
(*) Sesuai dengan Ketentuan Tambahan Sementara Kedua dari Decreto Supremo Nº 042-2008-MTC yang diterbitkan pada tanggal 19 November 2008, per tanggal 1 April 2009, kontrol berat kotor kendaraan dan berat gandar kendaraan kelas M3, Kelas III.
c. Kendaraan Kategori N (Kendaraan bermotor dengan empat roda atau lebih dirancang dan dibuat untuk pengangkutan barang)
Kendaraan kategori N terdiri dari:
- N1: Kendaraan dengan berat kotor kendaraan 3,5 ton atau kurang.
- N2: Kendaraan dengan berat kotor kendaraan lebih besar dari 3,5 ton hingga 12 ton.
- N3: Kendaraan dengan berat kotor kendaraan lebih dari 12 ton.
d. Kategori O (Trailer termasuk semi-trailer)
Kendaraan kategori O terdiri dari:
- O1 : Trailer dengan berat kotor kendaraan 0,75 ton atau kurang.
- O2 : Trailer dengan berat kotor kendaraan lebih dari 0,75 ton hingga 3,5 ton.
- O3 : Trailer dengan berat kotor kendaraan lebih dari 3,5 ton hingga 10 ton.
- O4 : Trailer dengan berat kotor kendaraan lebih dari 10 ton.
e. Kategori Kendaraan Kombinasi Khusus - S
Selain kendaraan kategori M, N atau O untuk pengangkutan penumpang atau barang yang melakukan fungsi tertentu, yang memerlukan badan dan/atau peralatan khusus, diklasifikasikan sebagai:
- SA : Motorhome
- SB : Kendaraan Lapis Baja untuk Pengangkutan Barang Berharga
- SC : Ambulans
- SD : Kendaraan Pemakaman
Simbol SA, SB, SC dan SD harus dikombinasikan dengan simbol kategori yang dimilikinya, misalnya: Kendaraan kategori N1 yang diubah menjadi ambulans akan ditetapkan sebagai N1SC. (*)
(*) Item diubah dengan Pasal 1 Decreto Supremo Nº 023-2006-MTC, diterbitkan pada 11 Juli 2006.
Lihat pada Decreto Supremo N° 058-2003-MTC.pdf (www.gob.pe)
Persyaratan Teknis Umum Semua Kendaraan
Persyaratan teknis umum yang harus dipenuhi oleh semua kendaraan yaitu:
- Konfigurasi pabrik asli untuk lalu lintas di sisi kanan jalan
- Perangkat pensinyalan pencahayaan dan optik
- Sistem rem
- Ban
- Desain bodi dan peralatan sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan bahaya bagi penghuninya atau orang lain
- Body dirancang untuk mencegah percikan roda dan / atau dilindungi oleh spatbor
Kendaraan yang tidak memiliki konfigurasi pabrik asli untuk lalu lintas di sisi kanan harus mematuhi peraturan yang berlaku untuk melakukan konversi tersebut, tanpa mengurangi kepatuhan wajib dengan persyaratan teknis kendaraan lain yang ditetapkan dalam bab ini.
Persyaratan Teknis Kendaraan Kategori L, M dan N
Selain persyaratan umum, kendaraan dalam kategori L, M dan N harus memenuhi karakteristik dan/atau memiliki perangkat yang ditunjukkan di bawah ini dan ,jika berlaku, sesuai dengan spesifikasi Lampiran III
- Rolling formula
- Kontrol untuk kontrol operasi yang mudah diakses oleh pengemudi
- Instrumen dan indikator untuk kontrol operasi
- Kaca spion
- Kursi pengemudi
- Tangki bahan bakar
- Sistem pembuangan mesin, terdiri dari pipa knalpot dan peredam
- Klakson dengan suara yang seragam dan terus menerus, terdengar pada jarak minimum tertentu
Persyaratan Teknis Kendaraan Kategori M dan N
Selain persyaratan teknis umum, persyaratan teknis lainnya kendaraan kategori M dan N adalah:
- Sabuk pengaman minimal tiga poin untuk pilot dan co-pilot
- Kepala pengaman di kursi depan
- Kaca depan kaca pengaman yang tidak dapat dipecahkan.
- Wiper kaca depan dan pencuci kaca depan
- Jendela belakang kaca tempered dan jendela samping
- Pintu yang bisa dibuka dari luar
- Bumper depan dan belakang tanpa tepi sudut tajam
- Penutup matahari berengsel setidaknya di sisi pengemudi
- Sistem pencairan untuk kaca depan
- Roda cadangan dan peralatan
Persyaratan Teknis Kendaraan Kategori L dan O
Selain persyaratan teknis umum, persyaratan teknis lainnya kendaraan kategori L dan O adalah:
- Kendaraan Kategori L harus memiliki perangkat untuk mengistirahatkan kaki pengemudi dan orang yang diangkut.
- Kendaraan Kategori O, di sisi lain, harus memiliki terpal retroreflektif, perangkat underride atau bumper belakang, perangkat halangan yang kompatibel dengan kendaraan yang menariknya, dan untuk trailer, perangkat kopling sekunder.
Persyaratan Teknis Kendaraan Kategori M2, M3, N2, N3, O2, O3 dan O4
Selain persyaratan teknis umum, regulasi menetapkan persyaratan teknis tambahan untuk kendaraan kategori M2, M3, N2, N3, O2, O3 dan O4, termasuk alarm cadangan yang dapat didengar, perangkat underride untuk kendaraan yang tidak memiliki bumper belakang pabrik asli, dan bumper samping untuk kategori tertentu.
Persyaratan Teknis Kendaraan Lainnya
Perangkat Pencahayaan Dan Pensinyalan Optik
- Semua kendaraan harus memiliki lampu depan yang dirancang dan diproduksi khusus untuk lalu lintas sisi kanan.
- Pemasangan jenis dan warna lampu lain selain yang dimaksud dalam regulasi ini dilarang.
Sistem Rem
Menurut kategorinya, kendaraan yang tunduk pada ruang lingkup penerapan regulasi ini harus memiliki perangkat yang ditunjukkan dalam tabel berikut:
Category |
Service |
Parking |
Emergency |
Auxiliary |
Automatic in case of failure |
Trailer Brake Actuator |
L1 and L3 |
Obligatory |
Not applicable |
Not applicable |
Not applicable |
Not applicable |
Not applicable |
L2, L4 and L5 |
Obligatory |
Not applicable |
Not applicable |
Not applicable |
Not applicable |
Not applicable |
M1 |
Obligatory |
Obligatory |
Obligatory |
Not applicable |
Not applicable |
Not applicable |
M2 |
Obligatory |
Obligatory |
Obligatory |
Optional |
Optional |
Not applicable |
M3 |
Obligatory |
Obligatory |
Obligatory |
Obligatory |
Obligatory |
Obligatory |
N1 |
Obligatory |
Obligatory |
Obligatory |
Optional |
Not applicable |
Not applicable |
N2 |
Obligatory |
Obligatory |
Obligatory |
Optional |
Optional |
Obligatory |
N3 |
Obligatory |
Obligatory |
Obligatory |
Obligatory |
Obligatory |
Obligatory |
O1 |
Optional |
Optional |
Not applicable |
Not applicable |
Not applicable |
Optional |
O2 |
Obligatory |
Obligatory |
Obligatory |
Not applicable |
Obligatory |
Obligatory |
O3 |
Obligatory |
Obligatory |
Obligatory |
Not applicable |
Obligatory |
Obligatory |
O4 |
Obligatory |
Obligatory |
Obligatory |
Not applicable |
Obligatory |
Not applicable |
Ban Kendaraan
Kendaraan harus dilengkapi ban dengan dimensi dan karakteristik yang disediakan oleh pabrikan kendaraan. Dalam keadaan apa pun ban tidak boleh menonjol dari tepi samping kendaraan, melakukan kontak dengan spatbor atau elemen suspensi apa pun, atau memengaruhi radius putar.
Selama penggunaannya di SNTT ban kendaraan harus memiliki kedalaman minimum di alur utama yang terletak di area tengah tapak, seperti yang ditunjukkan pada tabel di bawah ini.
Kategori |
Kedalaman (mm.) |
L |
0.8 |
M1, M2 , N1, N2, O1 dan O2 |
1.6 |
M3, N3, O3 dan O4 |
2.0 |
Catatan:
- Pengemudi, dari posisinya, harus memiliki akses ke aktuasi sistem rem yang berbeda, kecuali rem otomatis jika terjadi kegagalan dan aktivasi rem trailer otomatis.
Rolling Formula
Kendaraan kategori L, M dan N yang tunduk pada ruang lingkup regulasi ini harus mematuhi karakteristik Rolling Formula, lihat rincian pada regulasi.
Instrumen dan Indikator Untuk Kontrol Operasi
Lampu dan indikator instrumen harus ditempatkan di depan pengemudi dan mudah dilihat, dapat bersama-sama di dasbor kendaraan atau didistribusikan di atasnya.
Mirrors and Blind Spot Visor
Dalam lingkup penerapan regulasi ini, kendaraan harus memiliki kaca spion dan pelindung sesuai dengan ketentuan pada regulasi ini.
Kursi Pengemudi
Menurut kategorinya, kendaraan yang tunduk pada ruang lingkup penerapan Peraturan ini harus memiliki kursi pengemudi dengan karakteristik yang ditetapkan pada regulasi
Tangki Bahan Bakar
Tangki bahan bakar harus dirancang khusus untuk digunakan pada kendaraan bermotor dan lokasi serta penempatannya harus mencegah pergerakan bahan bakar. Selain itu, mulut dan tutup harus dirancang dan diproduksi untuk digunakan dalam tangki bahan bakar dan ditempatkan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pada regulasi ini:
Sistem Pembuangan Gas Buang Pipa Knalpot
Peredam sistem pembuangan harus meredam kebisingan yang dihasilkan oleh pembakaran di mesin, menguranginya untuk mematuhi regulasi tentang Batas Maksimum yang Diizinkan untuk kebisingan. Lokasi outlet pipa knalpot dan pembuangan emisi harus dilakukan sesuai ketentuan pada regulasi ini.:
Retroreflective Sheeting
Lihat rinciannya pada regulasi.
Lateral Defenders
Kendaraan dalam kategori N2, N3, O3 dan O4 harus memiliki spatbor samping sesuai dengan karakteristik yang ditetapkan pada regulasi ini:
- Tidak boleh menambah lebar kendaraan.
- Harus ditempatkan paling banyak 120 mm. sehubungan dengan rel gosok kendaraan, atau sebagai alternatif dari tepi luar roda.
- Tidak ada tepi yang tajam dan sudutnya harus dibulatkan.
- Permukaan luar harus benar-benar halus.
- Ujung depan bumper samping harus diarahkan ke bagian dalam kendaraan.
- Tangki bahan bakar, kotak peralatan, dan dudukan lensa dianggap sebagai spatbor samping.
Clamping Devices for Container Transport
Kendaraan yang dirancang khusus untuk layanan pengangkutan kontainer harus memiliki perangkat pengikat untuk setiap titik jangkar kontainer.
Layanan Transportasi Khusus Sekolah
Kendaraan yang ditujukan untuk layanan transportasi sekolah harus memenuhi persyaratan tabel berikut:
Kategori |
Puertas de Servicio |
Salidas de Emergencia |
||
|
Cantidad mínimas |
Medidas mínimas |
Cantidad mínimas |
Medidas mínimas |
M2 |
1 |
Ancho: 600 mm |
2 |
Lado: 500 mm. Área: 0,50 m2 |
M3 |
2 |
Ancho: 600 mm. |
3 |
Lado: 600 mm. Área: 0,8 m2 |
Ketentuan selengkapnya dapat dilihat pada regulsi Decreto Supremo N° 058-2003-MTC.pdf (www.gob.pe): ANEXO III: Requisitos Técnicos Vehiculares
Persetujuan Kendaraan – Homologasi
Persetujuan kendaraan (vehicle Approval) ditetapkan melalui - Decreto Supremo Nº 058- 2003-MTC - Reglamento Nacional de Vehículos.
Tujuan persetujuan kendaraan adalah untuk memverifikasi bahwa model kendaraan baru yang diimpor, diproduksi atau dirakit di dalam negeri, untuk masuk, pendaftaran, transit, dan operasinya di SNTT, memenuhi persyaratan teknis yang ditetapkan dalam regulasi ini, standar terkait dan pelengkap dan standar lain yang berlaku, memungkinkan identifikasi dan klasifikasi yang tepat dari model tersebut.
Model kendaraan baru yang sesuai dengan klasifikasi kendaraan, dan yang diimpor, diproduksi atau dirakit di dalam negeri, untuk nasionalisasi dan/atau pendaftaran, harus disetujui sebelumnya oleh Kementerian.
Pendaftaran Nasional Homologasi Kendaraan
Daftar Nasional Homologasi Kendaraan dibuat oleh DJPCT, di mana model kendaraan yang disetujui sesuai dengan prosedur yang ditunjukkan dalam regulasi ini harus didaftarkan.
Prosedur Persetujuan
Untuk persetujuan model kendaraan, orang perseorangan atau badan hukum yang berkepentingan harus menyerahkan dokumen-dokumen berikut kepada DJPC:
- Kendaraan Impor Baru
- Kendaraan baru dari pembuatan atau perakitan dalam negeri
Unsur-unsur yang menentukan persetujuan:
Unsur-unsur yang menentukan persetujuan kendaraan adalah:
- Merek dagang.
- Model bisnis.
- Model mesin, kecuali kendaraan kategori O.
Lihat pada Decreto Supremo N° 058-2003-MTC.pdf (www.gob.pe)
Spesifikasi, homologasi dan informasi penting lainnya dapat dilihat pada (Microsoft Word - Reglamento Nacional de Vehículos Œ DS Nº 058-2003-MTC.doc) (sutran.gob.pe) atau pada REGLAMENTO NACIONAL DE VEHICULOS actualizado al 23.08.2016.pdf (mtc.gob.pe)
Regulasi Emisi Kendaraan
Regulasi emisi kendaraan diatur melalui:
- Decreto Supremo N° 010-2017-MINAM, Que Establece Límites Máximos Permisibles De Emisiones Atmosféricas Para Vehículos Automotores.
- Perubahan decree: Decreto Supremo N° 029-2021-MINAM
Secara umum, standar teknis kendaraan dibagi dalam dua kelompok:
- Standar Emisi Kendaraan Ringan
- Standar Emisi Kendaraan Berat
Standar Emisi Kendaraan Ringan
Standar emisi ini adalah Conventional pollutant emission limits, yang ditetapkan oleh Ministry of Transport and Communications (MTC – Ministerio de Transportes y Comunicaciones) yang berlaku unyuk kendaraan penumpang baru dan bekas; Kendaraan komersial < 3500 kg
Standar saat ini yang digunakan untuk kendaraan ringan adalah Euro 4
Kendaraan tugas ringan dan menengah memiliki opsi untuk mengikuti standar emisi UE atau AS. Produsen dan importir harus menggunakan New European Driving Cycle (NEDC) saat mengukur kepatuhan terhadap batas emisi Euro 6b.
Emission Requirements for Light-Duty Vehicles |
|||||
Year |
Option 1a |
Option 2b |
|
||
Standard |
Regulation |
Standard |
Regulation |
|
|
2003-2006 |
Euro 2 |
94/12/EC |
U.S. Tier 0 |
U.S. 83 LDV |
|
2007-March 31, 2018 |
Euro 3 |
98/69/EC (A) |
U.S. Tier 1 |
U.S. 94 |
|
April 1, 2018 and later |
Euro 4 |
98/69/EC (A) |
U.S. Tier 2 |
– |
|
October 1, 2024 and laterc |
Euro 6b or more stringent |
(EU) 459/2012 and (EU) 2017/1154 |
U.S. Tier 3 |
– |
|
Notes: |
|
Lihat pada Peru: Light-duty: Emissions | Transport Policy
Standar Emisi Kendaraan Medium dan Berat.
Standar emisi ini adalah Conventional pollutant emission limits yang ditetapkan oleh Ministry of Transport and Communications (MTC – Ministerio de Transportes y Comunicaciones). Standar ini berlaku untuk kendaraan penumpang baru GVWR > 2.500 kg dan semua kendaraan komersial ringan GVWR ≥ 2.610 kg
Standard saat ini:
- ·Medium-duty vehicles: Either Euro IV or U.S. Tier 2 Bin 5
- ·Heavy-duty vehicles: Euro IV
Future Standard
- Medium-duty vehicles: Euro 6a/b (2024)
- ·Heavy-duty vehicles: Euro VI/A or U.S. EPA 2010 (2024)
Persyaratan emisi Peru untuk kendaraan tugas menengah dan berat dirangkum dalam tabel berikut. Kendaraan tugas menengah memiliki opsi untuk mengikuti standar emisi UE atau AS. Informasi lebih lanjut tentang batas polutan yang ditetapkan dalam standar Euro
Emission Requirements for Medium-Duty Vehicles |
||||||
Year |
Option 1* |
Option 2† |
|
|||
Standard |
Regulation |
Cycle |
Standard |
Regulation |
|
|
2003-2006 |
Euro 2 |
US 87 LDT |
|
|||
2007-March 31, 2017 |
Euro 3 |
US 94 LDT |
|
|||
April 1, 2018 and later |
Euro 4 |
US 94 LDT |
|
|||
October 1, 2024-September 31, 2026 |
Euro 6b |
US Tier 3 Bin 125 |
– |
|
||
October 1, 2026, onwards |
US Tier 3 Bin 70 |
– |
|
|||
Notes: |
|
·
Emission Requirements for Heavy-Duty Vehicles* |
|||
Year |
Standard |
Cycle |
Regulation |
2003-2006 |
Euro II |
13 mode |
|
2007-March 31, 2017 |
Euro III |
||
April 1, 2018 and later |
Euro IV |
||
October 1, 2024 and later |
Euro VI/A |
||
Note: |
Lihat pada Peru: Heavy-duty: Emissions | Transport Policy
Rincian Standar Emisi Decreto Supremo N° 010-2017-MINAM.
Batas Maksimum yang Diizinkan Untuk Kendaraan Baru.
Kendaraan kategori L3 - L5 mesin dua langkha dan empat langkah.
Kendaraan kategori L3 sampai L5 dengan mesin pembakaran dalam dua langkah yang menggunakan campuran bensin - minyak sebagai bahan bakar dan mesin empat langkah yang menggunakan bensin, LPG atau GNV sebagai bahan bakar.
Year of application (*) |
Category |
Standard |
Directive |
Cycle |
Number of wheels |
CO [g/Km] |
HC [g/Km] |
NOx [g/Km] |
2017 onwards |
< 150 cc |
EURO III o de mayor exigencia |
2002/51/EC(B)(1) |
ECE R40(2) |
2 |
2,0 |
0,8 |
0,15 |
2017 onwards |
≥ 150 cc |
EURO III o de mayor exigencia |
2002/51/EC(B)(1) |
ECE R40(3) |
2 |
2,0 |
0,3 |
0,15 |
onwards |
Todos |
EURO II o de mayor exigencia |
2002/51/EC(A)(1) |
ECE R40 |
3(4) |
7,0 |
1,5 |
0,4 |
2017 onwards |
v máx< 130 km/h |
EURO III o de mayor exigencia |
2006/72/EC(C)(1) |
WMTC |
2 |
2,62 |
0,75 |
0,17 |
2017 onwards |
v máx≥ 130 km/h |
EURO III o de mayor exigencia |
2006/72/EC(C)(1) |
WMTC |
2 |
2,62 |
0,33 |
0,22 |
Kendaraan kategori L3 - L5 dengan bahan bakar diesel.
Kendaraan kategori L3-L5 dengan mesin pembakaran kompresi yang menggunakan Diesel sebagai bahan bakar.
Year of application (*) |
Category |
Standards |
Directive |
Cycle |
N° de ruedas |
CO [g/Km] |
HC [g/Km] |
NOx [g/Km] |
2017 onwards |
Todos |
EURO II o de mayor exigencia |
2002/51/EC(A)(1) |
ECE R40 |
3(2) |
2,0 |
1,0 |
0,65 |
Kendaraan penumpang PBV ≤ 2,5 Ton dan ≤ 6 kursi
Year of application (*) |
Standard |
Directive |
Engine Type / Ignition |
CO [g/Km] |
HC+NOx [g/Km] |
HC [g/Km] |
NOx [g/Km] |
PM [g/Km] |
2017 to March 2018 |
EURO III o de mayor exigencia |
98/69/EC(A)(2) |
Spark Compression |
2,30 0,64 |
- 0,56 |
0,20 - |
0,15 0,50 |
- 0,05 |
Abril 2018 onwards |
EURO IV (1)o de mayor exigencia |
98/69/EC(A) (2) and 2002/80/EC(2) |
Spark Compression |
1,00 0,50 |
- 0,30 |
0,10 - |
0,08 0,25 |
- 0,025 |
Perubahan pada 2021.
Kendaraan penumpang dengan PBV < 2,5 ton
Year of application (*) |
Standard |
Directive/Regulation |
Engine Type / Ignition |
CO [g/Km] |
HC+NOx [g/Km] |
HC [g/Km] |
NOx [g/Km] |
PM [g/Km] |
From April 2018 to December 2023 |
EURO 4 o de mayor exigencia |
98/69/EC(B) (1) and 2002/80/EC(1) |
Spark Compression |
1,00 0,50 |
- 0,30 |
0,10 - |
0,08 0,25 |
- 0,025 |
Kendaraan penumpang dengan PBV < 3,5 ton.
Year of application (*) |
Standard |
Directive/Regulation |
ngine Type / Ignition |
CO [g/Km] |
HCT+NOx [g/Km] |
HCT [g/Km] |
HCNM [g/Km] |
NOx [g/Km] |
PM [g/Km] |
NP [#/Km] |
From January 2024 onwards |
EURO 6d o de mayor exigencia |
(UE) 459/2012 (1)(2) and (UE) 2017/1154 (1) (2) |
Spark (3) Compression |
1,00 0,50 |
- 0,17 |
0,10 - |
0,068 - |
0,060 0,080 |
0,0045 0,0045 |
6,0 × 1011 6,0 × 1011 |
KendaraanPpenumpang dan Kendaraan Barang.
Kendaraan penumpang dengan GVW lebih besar dari 2,5 hingga 3,5 ton, Kendaraan kargo dengan GVW £ 3,5 ton
CLASS Weight of Reference (1) |
Year of application (*) |
Standard |
Directive |
Engine Type |
CO [g/Km] |
HC+NOx [g/Km] |
HC [g/Km] |
NOx [g/Km] |
PM [g/Km] |
I £ 1305 kg. |
From April 2018 to December 2023 |
EURO 4 o de mayor exigencia |
98/69/EC (B)(2) |
Spark Compression |
1,00 0,50 |
- 0,30 |
0,10 - |
0,08 0,25 |
- 0,025 |
II > 1305 kg. £ 1760 kg. |
EURO 4 o de mayor exigencia |
98/69/EC (B)(2) |
Spark Compression |
1,81 0,63 |
- 0,39 |
0,13 - |
0,10 0,33 |
- 0,04 |
|
III > 1760 kg |
EURO 4 o de mayor exigencia |
98/69/EC (B)(2) |
Spark Compression |
2,27 0,74 |
- 0,46 |
0,16 - |
0,11 0,39 |
- 0,06 |
Kendaraan Penumpang (LDT) ≤ 3864 Kg. PBV dan > 12 kursi atau memenuhi persyaratan kendaraan dengan karakteristik untuk penggunaan off-road(1) / KENDARAAN KARGO (LDT) ≤ 3864 Kg PBV
Berlaku hingga Maret 2018
CLASS Weight of Reference |
Year of application (*) |
Standard |
Cycle |
Engine Type |
CO [g/mi] |
HC+NOx [g/mi] |
THC [g/mi] |
NMHC [g/mi] |
NOx [g/mi] |
PM [g/mi] |
LDT 1(2) ≤ 1704 kg. |
2017 to March 2018 |
Tier 1 (4)o de mayor exigencia |
FTP |
Gasolina GNV GLP Diésel |
4,20 4,20 4,20 4,20 |
- - - - |
0,80 - 0.80 0,80 |
0,31 0,31 0,31 0,31 |
0,60 0,60 0,60 1,25 |
0,10 0,10 0,10 0,10 |
LDT 2(2) > 1704 Kg |
2017 to March 2018 |
Tier 1 (4) o de mayor exigencia |
FTP |
Gasolina GNV GLP Diésel |
5,50 5,50 5,50 5,50 |
- - - - |
0,8 - 0,80 0,80 |
0,40 0,40 0,40 0,40 |
0,97 0,97 0,97 0,97 |
0,10 0,10 0,10 0,10 |
LDT 3(3) ≤ 2614 Kg. |
2017 to March 2018 |
Tier 1 (4) o de mayor exigencia |
FTP |
Gasolina GNV GLP Diésel |
6,40 6,40 6,40 6,40 |
- - - - |
0,8 - 0,80 0,80 |
0,46 0,46 0,46 0,46 |
0,98 0,98 0,98 0,98 |
0,10 0,10 0,10 0,10 |
LDT 4(3) > 2614 Kg. |
2017 to March 2018 |
Tier 1 (4) o de mayor exigencia |
FTP |
Gasolina GNV GLP Diésel |
7,30 7,30 7,30 7,30 |
- - - - |
0,8 - 0,80 0,80 |
0,56 0,56 0,56 0,56 |
1,53 1,53 1,53 1,53 |
0,12 0,12 0,12 0,12 |
Berlaku mulai April 2018
CLASS Weight of Reference |
Year of application (*) |
Standard |
Cycle |
Engine Type |
CO [g/mi] |
NMOG [g/mi] (5) |
HCHO [g/mi] |
NOx [g/mi] |
PM [g/mi] |
LDT 1(2) ≤ 1704 kg. |
Abril 2018 en adelante |
Tier 2 (Bin 5) o de mayor exigencia |
FTP |
Gasolina GNV GLP Diésel |
4,20 |
0,090 |
0,018 |
0,07 |
0,01 |
LDT 2(2) > 1704 Kg. |
Abril 2018 en adelante |
Tier 2 (Bin 5) o de mayor exigencia |
FTP |
Gasolina GNV GLP Diésel |
4,20 |
0,090 |
0,018 |
0,07 |
0,01 |
LDT 3(3) ≤ 2614 Kg. |
Abril 2018 en adelante |
Tier 2 (Bin 5) o de mayor exigencia |
FTP |
Gasolina GNV GLP Diésel |
4,20 |
0,090 |
0,018 |
0,07 |
0,01 |
LDT 4(3) > 2614 Kg. |
Abril 2018 en adelante |
Tier 2 (Bin 5) o de mayor exigencia |
FTP |
Gasolina GNV GLP Diésel |
4,20 |
0,090 |
0,018 |
0,07 |
0,01 |
Kendaraan dengan mesin diesel konvensional, termasuk injeksi elektronik, resirkulasi gas buang dan/atau katalis oksidasi
Kendaraan penumpang atau kargo > PBV 3,5 Ton(1)
Year of application (*) |
Standard |
Cycle |
Drective |
CO [g/kW-h] |
HC [g/kW-h] |
NOx [g/kW-h] |
PM [g/kW-h] |
Humo [m-1] |
2017 to March 2018 |
EURO III o de mayor exigencia |
ESC + ELR |
1999/96/EC(A)(2) |
2,10 |
0,66 |
5,00 |
0,10 0,13(3) |
0,80 |
April 2018 onwards |
EURO IV o de mayor exigencia |
ESC + ELR |
2005/55/EC(A)(2) |
1,50 |
0,46 |
3,50 |
0,02 |
0,50 |
Kendaraan dengan mesin GNV atau GLP atau mesin Diesel dengan sistem pengolahan emisi yang canggih (filter NOx dan/atau filter partikel)
Kendaraan penumpang atau barang > 3,5 Ton PBV(1)
Year of application (*) |
Standard |
Cycle |
Dircetive |
CO [g/kW-h] |
NMHC [g/kW-h] |
CH4(2) [g/kW-h] |
NOx [g/kW-h] |
PM [g/kW-h](3) |
2017 to March 2018 |
EURO III o de mayor exigencia |
ETC |
1999/96/EC (A)(4) |
5,45 |
0,78 |
1,6 |
5,0 |
0,16 0,21(5) |
April 2018 onwards |
EURO IV o de mayor exigencia |
ETC |
2005/55/EC (A)(4) |
4,00 |
0,55 |
1,1 |
3,5 |
0,03 |
Kendaraan dengan mesin pengapian kompresi yang menggunakan Diesel sebagai bahan bakar.
Kendaraan penumpang atau kargo > 3864 Kg PBV(1)
Year of application (*) |
Standard |
Cycle |
Directive |
CO [g/hp-h] |
NMHC [g/hp-h] |
NOx [g/hp-h] |
PM [g/hp-h] |
April 2018 onwards |
EPA 2007 o de mayor exigencia |
FTP & SET |
40 CFR 86.007-11 |
15,50 |
0,14 |
0,20 |
0,01 |
(*) The year of application refers to the date of the bill of lading, not the date of entry into the country. (1) For heavy vehicles, the certification corresponds to the engine.
Batas Maksimum Emisi Untuk Kendaraan Bekas/
· Lihat pada regulasi
Lihat pada
Lihat perubahan Pada PROYECTO DECRETO SUPREMO MODIFICA LMP EMISIONES VEHICULARES.Pdf.Pdf (Www.Gob.Pe)
Regulasi Teknis
Regulasi teknis yang menetapkan standar wajib:
- D.S No. 007-2021-PRODUCE Supreme Decree approving the Technical Regulations on High Pressure Cylinders for Storage of Compressed Natural Gas used as fuel for Motor Vehicles and Gas Cylinder Clamping Devices
- DS 016-2021-EM Supreme Decree amending the Regulations for the Installation and Operation of Natural Gas Vehicle (NGV) Retail Establishments, approved by Supreme Decree No. 006-2005-EM
- DIRECTIVA Nº 008-2008MTC/20 Standards and procedures for the granting of special authorizations for vehicles transporting special goods and/or for special vehicles
- DECRETO SUPREMO Nº 017-2009-MTC
- D.S N° 036-2023-EM Supreme Decree approving the Regulation for the Installation and Operation of Electric Mobility Charging Infrastructure.
3. Standar
Standar Wajib Komponen Kendaraan Berbahan Bakar Gas (LNG/CNG/NGV fuel system components)
- NTP 111.014:2004 (revisada el 2019) Conversion equipment components for vehicles running on natural gas vehicles (CNG)
- NTP 111.015:2004 (revisada el 2019) Assembly of complete equipment in vehicles with natural gas vehicles (NGV)
- NTP 111.016:2004 (revisada el 2019) Clamping devices for cylinders in vehicles with natural gas vehicles (NGV)
- NTP 111.026:2007 (revisada el 2017) Inspection and testing in the pre-conversion and post-conversion of vehicles converted to CNG. 1st Edition
- NTP-ISO 11439:2016 Gas cylinders. High-pressure cylinders for storage of natural gas used as fuel in motor vehicles
- NTP-ISO 12614-1:2019 Road vehicles. Liquefied natural gas (LNG) fuel system components. Part 1: General Definitions and Requirements
- NTP-ISO 12614-2:2019 Road vehicles. Liquefied natural gas (LNG) fuel system components. Part 2: Performance and General Test Methods
- NTP-ISO 12614-3:2019 Road vehicles. Liquefied natural gas (LNG) fuel system components. Part 3: Check Valve
- NTP-ISO 12614-4:2019 Road vehicles. Liquefied natural gas (LNG) fuel system components. Part 4: Manual Valve
- NTP-ISO 12614-5:2019 Road vehicles. Liquefied natural gas (LNG) fuel system components. Part 5: Tank Pressure Gauge
- NTP-ISO 12614-7:2019 Road vehicles. Liquefied natural gas (LNG) fuel system components. Part 7: Pressure Relief Valve
- NTP-ISO 12614-8:2020 Road vehicles. Liquefied natural gas (LNG) fuel system components. Part 8: Excess Flow Valve. 1st Edition
- NTP-ISO 12614-9:2020 Road vehicles. Liquefied natural gas (LNG) fuel system components. Part 9: Gas-tight chamber and ventilation hose. 1st Edition
- NTP-ISO 12614- 10:2020 Road vehicles. Liquefied natural gas (LNG) fuel system components. Part 10: Rigid fuel line in stainless steel. 1st Edition
- NTP-ISO 12614- 11:2020 Road vehicles. Liquefied natural gas (LNG) fuel system components. Part 11: Bonding Fittings. 1st Edition
- NTP-ISO 12614- 12:2020 Road vehicles. Liquefied natural gas (LNG) fuel system components. Part 12: Rigid line of copper and its alloys for fuel. 1st Edition
- NTP-ISO 12614- 13:2020 Road vehicles. Liquefied natural gas (LNG) fuel system components. Part 13: Cylinder pressure control regulator (tank – vessel). 1st Edition
- NTP-ISO 12614- 14:2020 Road vehicles. Liquefied natural gas (LNG) fuel system components. Part 14: Fuel Content Differential Pressure Gauge. 1st Edition
- NTP-ISO 12614- 15:2020 Road vehicles. Liquefied natural gas (LNG) fuel system components. Part 15: Capacitive Fuel Content Meter. 1st Edition
- NTP-ISO 12614- 16:2020 Road vehicles. Liquefied natural gas (LNG) fuel system components. Part 16: Vaporizing heat exchanger. 1st Edition
- NTP-ISO 12614- 17:2020 Road vehicles. Liquefied natural gas (LNG) fuel system components. Part 17: Natural Gas Detector. 1st Edition
- NTP-ISO 12614- 18:2020 Road vehicles. Liquefied natural gas (LNG) fuel system components. Part 18: Gas temperature sensor. 1st Edition
- NTP-ISO 12614- 19:2020 Road vehicles. Liquefied natural gas (LNG) fuel system components. Part 19: Automatic Valve. 1st Edition
- NTP-ISO 12617:2019 Road vehicles. Liquefied natural gas (LNG) dispatch connection. 3.1 MPa connection. 1st Edition
- NTP-ISO 15500-1:2016 (revisada el 2022) Road vehicles. Components of the fuel system with natural gas vehicles (NGV). Part 1: General Requirements and Definitions
- NTP-ISO 15500-2:2016 (revisada el 2022) Road vehicles. Components of the fuel system with natural gas vehicles (NGV). Part 2: General Test Methods and Performance
- NTP-ISO 15500-3:2016 Road vehicles. Components of the fuel system with natural gas vehicles (NGV). Part 3: Check Valve
- NTP-ISO 15500-4:2016 Road vehicles. Components of the fuel system with natural gas vehicles (NGV). Part 4: Manual Valve
- NTP-ISO 15500-5:2016 Road vehicles. Components of the fuel system with natural gas vehicles (NGV). Part 5: Manual Cylinder Valve
- NTP-ISO 15500-6:2016 Road vehicles. Components of the fuel system with natural gas vehicles (NGV). Part 6: Automatic Valve
- NTP-ISO 15500-9:2020 Road vehicles. Compressed natural gas (CNG) fuel system components. Part 9: Pressure regulator. 1st Edition
Standar Wajib Komponen Listrik Kendaraan
- NTP-IEC 62196- 1:2023 Plugs, outlets, vehicle connectors and vehicle power inputs. Conductive charging of electric vehicles. Part 1: General requirements. 2nd Edition
- NTP-IEC 62196- 2:2020 Plugs, outlets, vehicle connectors and vehicle power inputs. Conductive charging of electric vehicles. Part 2: Dimensional Compatibility and Interchangeability Requirements for AC Spigot and Connection Point Fittings 1st Edition
- NTP-IEC 62196- 3:2020 Plugs, outlets, vehicle connectors and vehicle power inputs. Conductive charging of electric vehicles. Part 3: Dimensional compatibility and interchangeability requirements for DC and AC/DC vehicle connection point couplings. 1st Edition
Standar Wajib Komponen Kendaran Listrik (EV)
- NTP-IEC 61851- 1:2020 Conductive charging system for electric vehicles. Part 1: General requirements. 1st Edition
- NTP-IEC 61851-21- 2:2020 Conductive charging system for electric vehicles. Part 21-2: Electric Vehicle Requirements for Conductive Connection to an AC/DC Supply EMC requirements for electric vehicle external charging systems. 1st Edition
- NTP-IEC 61851- 24:2020 Conductive charging system for electric vehicles. Part 24: Digital Communication Between an EV Charging Station and an Electric Vehicle for DC Charging Control 1st Edition
Standar Wajib Komponen Kendaraan
- NTP 311.401:2015 (revised 2024) Brakes. Friction materials for the braking system of motor vehicles, trailers and semi-trailers.
- NTP 293.002:1982 (revisada el 2017) Seat Belts for Automotive Use. Test requirements and methods. 2nd Edition
- NTP 293.003:1974 (revisada el 2018) Anchoring of Seat Belts in Motor Vehicles
- NTP 300.039:1982 (revisada el 2017) Vulcanized Rubber Buckets for Automotive Hydraulic Brake Cylinders. General conditions and requirements
- NTP 383.070:2008 (revisada el 2018) Bus Bodywork. Intended for interprovincial and international passenger service.
- NTP 383.071:2013 (revisada el 2018) Bus Bodywork. Intended for the urban service of people. Classification and requirements. 3rd Edition
Standar Wajib Conformity Assessment
- NTP-ISO/IEC 17050- 1:2007 (revisada el 2020) Conformity assessment. Supplier's declaration of conformity. Part 1: General requirements. 1st Edition
- NTP-ISO/IEC 17050- 2:2007 (revisada el 2020) Conformity assessment. Supplier's declaration of conformity. Part 2: Supporting documentation. 1st Edition
Lihat pada 1515837-normas-obligatorias-2024.pdf (www.gob.pe)
4. Lembaga Berwenang
Ministry of Transport and Communications
Ministry of Transport and Communications (MTC) adalah body of the Executive Branch yang bertanggung jawab untuk mengembangkan sistem transportasi negara, serta infrastruktur komunikasi dan telekomunikasinya. Perannya sangat penting untuk pembangunan sosial-ekonomi karena memungkinkan integrasi nasional, regional dan internasional, sekaligus memfasilitasi perdagangan, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan warga.
Contact Center
Ministry of Production
Ministry of Production adalah lembaga Pemerintah Peru yang bertugas merumuskan, menyetujui, melaksanakan, dan mengawasi semua tingkat produksi, industri, manufaktur, dan perikanan di Peru.
INACAL (Instituto Nacional de Calidad)
INACAL adalah badan yang bertanggung jawab atas pengembangan standar nasional di Peru. Ini mengoordinasikan proses standardisasi, sertifikasi, dan akreditasi.
Ministerio de Producción
Calle Las Camelias 815
San Isidro
Lima 27
Peru
Tel: +511 640 8820
E-mail: dn@inacal.gob.pe