Kemajuan teknologi telah menjadi kekuatan pendorong yang tak terbantahkan dalam transformasi berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk di bidang komunikasi dan informasi. Internet adalah salah satu kemajuan teknis yang terus berkembang hingga saat ini. Berkat perkembangan teknologi informasi, masyarakat kini memiliki ruang gerak yang lebih luas. Aktivitas manusia yang dulunya berskala nasional atau bahkan lokal, kini telah menjadi berskala internasional. Peristiwa yang terjadi di suatu negara dapat diketahui dalam waktu singkat oleh masyarakat yang tinggal di belahan dunia lainnya.
Salah satu bentuk teknologi informasi lainnya yang saat ini berkembang pesat adalah Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. AI merupakan sistem komputer yang mampu melaksanakan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia. Teknologi ini dapat mengambil keputusan dengan cara menganalisis dan memanfaatkan data yang tersedia di dalam sistem. Proses yang terjadi dalam AI mencakup learning (pembelajaran), reasoning (penalaran), dan self-correction (koreksi mandiri) mirip seperti manusia yang melakukan analisis sebelum memberikan keputusan. AI, termasuk juga metode intinya seperti machine learning (ML) adalah teknologi yang fundamental dan transformatif. Sifat fundamental tersebut memungkinkannya untuk mendukung dan mentransformasi infrastruktur, alat, software, hardware, dan perangkat yang telah ada sebelumnya yang umumnya tidak dianggap sebagai AI, termasuk sistem pencarian informasi.
Penggunaan AI dalam penyaluran informasi dapat menjadi solusi inovatif untuk mengatasi kompleksitas regulasi perdagangan bagi pelaku usaha, terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengan (UMKM). AI dapat membantu dalam mengakses dan memahami berbagai dokumen teknis, standar mutu, serta ketentuan perdagangan dengan lebih efisien. Integrasi AI dalam pencarian informasi perdagangan memungkinkan pelaku usaha memenuhi persyaratan ekspor dengan lebih cepat dan akurat, mengurangi risiko ketidak sesuaian regulasi, serta meningkatkan daya saing produk di pasar internasional. Dengan dukungan kebijakan yang tepat dan investasi dalam infrastruktur digital, AI dapat menjadi alat strategis dalam memperkuat posisi pelaku usaha di kancah perdagangan global.
.................................................................................................
Google sebagai salah satu leading company dalam pengembangan AI, telah meluncurkan Gemini—model AI generatif yang dapat membantu pengguna dalam berbagai tugas, seperti menulis, merencanakan, belajar, termasuk juga dalam pencarian informasi yang mendalam (deep research) dan analisis data. Gemini merupakan model AI generatif, yang berarti mampu menghasilkan konten baru seperti teks/narasi, kode, audio, gambar, dan video dan telah mendukung berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Gemini juga dapat membantu dalam analisis data, seperti mengidentifikasi tren, menyatukan informasi, dan mengidentifikasi peluang bisnis.
Pada 8 Mei 2025, Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu berkesempatan berkunjung ke kantor Google Indonesia dalam rangka kegiatan Diseminasi Informasi Mutu. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka sosialisasi informasi regulasi teknis dan persyaratan mutu produk di negara tujuan ekspor kepada pelaku usaha, khususnya eksportir dan calon eksportir, serta sebagai bagian dari agenda kunjungan ke perusahaan. Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu, sebelumnya telah mengembangkan Sistem Layanan Mandiri Informasi Mutu (LAMANSITU) — sebuah sistem informasi terkait standardisasi dan pengendalian mutu. Informasi yang tersedia pada LAMANSITU mencakup informasi mutu produk dalam negeri, informasi mutu produk ekspor (termasuk legislation, technical regulation, standard, competent authorities, dan informasi lainnya terkait persyaratan mutu negara lain), serta informasi infrastruktur mutu.
.................................................................................................
Dalam pelaksanaan Diseminasi ini, salah satu fokus utamanya adalah menggali informasi tentang bagaimana memaksimalkan pemanfaatan Gemini AI teutama dalam rangka pencarian informasi mutu untuk peningkatan kualitas informasi pada LAMANSITU. Kegiatan Diseminasi bersama Google Indonesia dilaksanakan di kantor Google Indonesia yang diikuti oleh 35 peserta dari Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag. Kegiatan dibuka dengan penyambutan para peserta pelatihan oleh Government Affairs and Public Policy Manager Google Indonesia, Isya Hanum Kresnadi, yang kemudian dilanjutkan dengan pembukaan acara oleh Direktur Standalitu, Bapak Yan Triono. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan perlunya inovasi dalam penyusunan informasi LAMANSITU termasuk penggunaan AI.
........................................................................
Sesi pertama diseminasi diisi oleh Agnes Aprilia, CEO Hepi Inc., yang menyampaikan materi terkait teknik prompting yang efektif. Sesi berikutnya diisi oleh Raihan Ridwan dari Google Indonesia yang menyampaikan tentang Gemini Deep Research. Diharapkan melalui kegiatan ini, kualitas penyusunan informasi pada portal LAMANSITU dapat meningkat secara signifikan.
.........................................................................